Rabu, 01 November 2017

Soal Post Test PKB Pengawas Sekolah/ Madrasah 2017-2018

  Guru Kelas       Rabu, 01 November 2017
Soal Post Test PKB Pengawas Sekolah/ Madrasah 2017-2018 akan Akses Guru bagikan pada kesempatan kali ini dalam bentuk fild doc/ Ms.word sebanyak 80 soal pilihan ganda, yang dapat Bapak dan Ibu gunakan sebagai sebuah Contoh latihan atau Prediksi Soal Post Test PKB Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan.
Download soal atau Contoh soal PKB Pengawas Pembelajar merupakan kata kunci dari pencarian Artikel ini yang telah Admin buat untuk membantu Bapak dan Ibu yang telah melaksankan kegiatan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan.

Soal Post Test PKB Pengawas Sekolah/ Madrasah 2017-2018
Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan yang dikembangkan oleh Ditjen GTK harus memenuhi prinsip sebagai berikut:
1. Rumusan tujuan pembelajaran pada setiap modul telah jelas, spesifik, teramati, dan terukur untuk mengubah perilaku pembelajar
2. Konten di modul telah relevan dengan kebutuhan pembelajar, masyarakat, dunia kerja, atau dunia pendidikan
3. Meningkatkan mutu pendidikan yang ditandai dengan pembelajaran lebih aktif dan mutu lulusan yang lebih produktif
4. Efisiensi biaya, tenaga, sumber dan waktu, serta efektivitas program
5. Pemerataan dan perluasan kesempatan belajar
6. Pembelajaran yang berkesinambungan dan terus menerus

Pelaksanaan pembelajaran pada Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan memiliki prinsip-prinsip sebagai berikut.
1. Mendorong komunikasi antara peserta dengan fasilitator
Komunikasi yang baik dalam lingkungan belajar adalah praktik yang baik. Hal ini akan mendorong keterlibatan peserta dan membantu peserta mengatasi tantangan-tantangan dalam belajar.
2. Mengembangkan kedekatan dan kerjasama antar peserta
Lingkungan belajar dirancang dan dikembangkan guna mendorong kerjasama dan dukungan timbal balik berbagi ide dan saling menanggapi antara sesama peserta.
3. Mendukung pembelajaran aktif
Lingkungan belajar mendukung pembelajaran berbasis proyek, dimana peserta melakukan proses pembelajaran secara aktif, mengakses materi, berdiskusi dengan sesama peserta dan atau fasilitator. Peserta membahas apa yang dipelajari, menuliskannya, menghubungkan dengan pengalaman mereka, dan mengaplikasikannya.
4. Memberikan umpan balik dengan segera
Kunci terhadap pembelajaran yang efektif adalah memberikan tanggapan secepatnya kepada peserta, yaitu melalui teks maupun suara. Agar peserta merasakan manfaat atas kelas yang mereka ikuti dan merasakan bahwa proses belajar tidak membosankan, peserta memerlukan dua macam umpan balik: (a) umpan balik atas konten – maupun (b) umpan balik untuk pengakuan kinerja.
5. Penekanan terhadap waktu pengerjaan tugas
Walaupun lingkungan belajar memberikan keleluasaan untuk belajar dengan ritme masing-masing peserta, tetapi membutuhkan batasan waktu pengerjaan tugas, sehingga peserta diarahkan untuk menggunakan rentang waktu yang telah di desain dalam sistem pembelajaran.
6. Mengkomunikasikan ekspektasi yang tinggi
Harapan dengan standar yang tinggi sangat penting untuk semua, untuk yang kurang persiapan, untuk yang tidak bersedia mendorong diri sendiri, dan untuk yang pintar dan memiliki motivasi tinggi. Dalam lingkungan pembelajaran program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan, ekspektasi tinggi dikomunikasikan melalui tugas yang menantang, contoh-contoh kasus, dan pujian untuk hasil kerja berkualitas yang berfungsi untuk mencapai ekspektasi yang tinggi tersebut.
7. Menghargai berbagai macam bakat dan metode pembelajaran
Dalam pembelajaran Pembinaan Karier Guru melalui Peningkatan Kompetensi, hal ini dapat diartikan dengan memberikan media belajar yang beragam, memilih topik tertentu untuk proyek maupun kelompok diskusi. Menyediakan media belajar yang beragam bertujuan untuk mengakomodasi gaya belajar yang berbeda serta memberikan akses khusus untuk penderita difabel.

Soal Post Test PKB Pengawas Sekolah/ Madrasah

1. Manakah yang merupakan kegiatan utama dalam penyusunan program kepengawasan?
A. Pengelolaan dan menganalisis kegiatan kepengawasan yang akan dating.
B. Mengidentifikasi hasil kegiatan kepengawasan tahun sebelumnya.
C. Membuat Instrumen yang akan digunakan dalam kepengawasan.
D. Mengembangkan seperangkat tindakan untuk mencapai tujuan.

2. Manakah acuan yang paling tepat dalam penyusunan program kepengawasan tahunan di sekolah?
A. Visi, misi, tujuan, dan program pendidikan dinas pendidikan.
B. Visi, misi, tujuan dan program kemendikbud.
C. Visi, misi, tujuan dan program kerja sekolah.
D. Visi, misi, tujuan serta rencana strategis pemda.

3. Monitoring adalah suatu kegiatan yang ditujukan untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan penyelenggaraan sekolah, manakah aspek yang paling penting untuk dimonotoring?
A. Kegiatan yang harus diatasi dalam pelaksanaan program.
B. Mengontrol selama program berjalan dan lebih bersifat klinis.
C. Memperoleh umpan balik bagi sekolah atau pihak terkait untuk menyukseskan ketercapaian tujuan.
D.  Merencanakan, mengembangkan dan menjalankan Rencana Pengembangan Sekolah (RKS).

4. Dalam rangka pelaksanaan akreditasi sekolah, pengawas sekolah memberikan arahan dan bimbingan terhadap kepala sekolah agar melakukan langkah-langkah kongkret untuk mengumpulkan bukti fisik sesuai dengan kinerja masing-masing tim setiap standard dari 8 SNP melalui kegiatan . . . .
A. Melakukan monitoring dan evaluasi secara terjadwal terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan dari 8 SNP.
B. Memberikan bahan-bahan untuk peningkatan dan penjaminan mutu pendidikan kepala sekolah.
C. Membantu sekolah dalam mengidentifikasi dan pengumpulan bukti fisik yang harus ada di sekolah.
D. Memberikan bantuan dalam upaya peningkatan mutu sekolah dan rencana pengembangan sekolah.

5. Berbagai jenis metode yang dapat dilaksanakan dalam pelaksanaan supervise manajerial di antaranya Delphi, diskusi terfokus, monitoring. Untuk melkasanakan metode tersebut perlu dirancang terlebih dulu, rancangan tersebut terutama harus bertitik tolak pada . . . .
A. Komponen system pendidikan di sekolah yang dianggap paling penting mendapat perhatian
B. Identifikasi masalah yang dihadapi oleh sekolah binaan serta upaya pemecahannya
C. Tujuan spesifik kegiatan pengawasan yang sejalan dengan visi dan misi sekolah binaan
D.  Deskripsi kegiatan meliputi jadwal kegiatan jenis kegiatan, teknik yang akan digunakan

6. Manakah langkah yang paling tepat ketika pengawas sekolah melaksanakan pembinaan terhadap kepala sekolah dan tenaga kependidikian lainnya?
A. Menyajikan, menjelaskan, mendengarkan, memecahkan masalah dan negoisasi
B. Pertemuan awal, observasi, interprestasi, pertemuan akhir, analisis akhir, diskusi, dan pemberian umpan balik
C. Mendengarkan, member penguatan menjelaskan, menyajikan dan memecahkan masalah
D.  Menjelaskan, menyajikan, mengarahkan, memberikan contoh, menerapkan tolak ukur, dan penguatan

7. Manakah pelkasanaan metode kerja kepengawasan yang paling tepat untuk kegiatan tatap muka yang efektif?
A. Kegiatan menggali permasalahan awal yang dialami oleh sekolah.
B. Kegiatan memilih alternative untuk memecahkan masalah yang telah terjadi di sekolah.
C. Kegiatan menginventarisasi permasalahan yang ada di sekolah.
D.  Kegiatan untuk menentukan prioritas masalah yang harus segera diselesaikan.

8. Pelaksanaan pengawasan secara efektif dapat menggunakan pendapatan kolaboratif, urutan langkah yang harus dilaksanakan adalah . . . .
A. Percakapan awal, observasi, interprestasi, percakapan akhir, analisis akhir, dan diskusi.
B. Menyajikan, menjelaskan, mendengarkan, memecahkan masalah dan negosisasi.
C. Mendengarakan, memberi penguatan, menjelaskan, menyajikan, dan memecahkan masalah.
D.  Menjelaskan, menyajikan, mengarahkan, memberi contoh, menerapkan tolak ukur, dan menguatkan.

9. Workshop atau lokakarya merupakan metode yang paling tepat untuk melakukan kegiatan . . . .
A. Pembinaan bagi kelompok kepala sekolah di setiap wilayah binaan masing-masing pengawas.
B. Pembinaan bagi seluruh tenaga kependidikan lainnya yang bermasalah dalam melaksanakan kinerjanya.
C. Pembinaan terhadap beberapa kepala sekolah atau tenaga kependidikan lainnya.
D.  Pembinaan bagi kelompok kepala sekolah atau tenaga kependidikan lainnya yang akan naik pangat.

10. Dalam penerapan Focus Group Diskustion (FGD) oleh pengawas sekolah ketika melaksanakan pembinaan, manakah yang merupakan tujuan utama dari FGD tersebut? 
A. Upaya mengatasi kegagalan sekolah dalam melaksanakan program atau mencapai standard pada satu tahun ajaran.
B. Upaya melakukan Refleksi terhadap data yang ada, dan menemukan sendiri factor-faktor penghambat dan pendukung.
C. Upaya menyatukan pendangan mengenai realitas kondisi sekolah dan menentukan langkah-langkah strategis maupun operasional untuk memajukan sekolah.
D.  Upaya menganalisis hasil monitoring pengawas sekolah yang berhubungan dengan pelaksanaan evaluasi diri sekolah.

Itulah sekilas yang dapat Admin tuliskan pada kesempatan Artikel ini, dan untuk lebih lengkap 80 soal Post test PKB, Admin telah menyiapkannya secara lengkap pada link di bawah ini dalam bentuk ms.word/ doc.
logoblog
Klik Bagikan sebelum Download

Thanks for reading Soal Post Test PKB Pengawas Sekolah/ Madrasah 2017-2018, Silahkan Share dulu sebelum Anda Download file lengkapnya di bawah ini!

SILAHKAN SHARE/BAGIKAN DAHULU SEBELUM MENDOWNLOAD FILE LENGKAPNYA DI BAWAH INI !
Previous
« Prev Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar