Pengembangan profesionalitas guru melalui Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) merupakan upaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependikan dalam upaya peningkatan kompetensi guru. Sejalan dengan hal tersebut, pemetaan kompetensi guru telah dilakukan melalui Uji Kompetensi Guru (UKG) untuk kompetensi pedagogik dan profesional pada akhir tahun 2015. Peta profil hasil UKG menunjukkan kekuatan dan kelemahan kompetensi guru dalam penguasaan pengetahuan pedagogik dan profesional. Peta kompetensi guru tersebut dikelompokkan menjadi 10 (sepuluh) kelompok kompetensi. Tindak lanjut pelaksanaan UKG diwujudkan dalam bentuk pelatihan guru paska UKG pada tahun 2016 dan akan dilanjutkan pada tahun 2017 ini dengan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan bagi Guru. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kompetensi guru sebagai agen perubahan dan sumber belajar utama bagi peserta didik. Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan bagi Guru dilaksanakan melalui tiga moda, yaitu: 1) Moda Tatap Muka, 2) Moda Daring Murni (online), dan 3) Moda Daring Kombinasi (kombinasi antara tatap muka dengan daring).
Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK), Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi (LP3TK KPTK) dan Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LP2KS) merupakan Unit Pelaksanana Teknis di lingkungan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan yang bertanggung jawab dalam mengembangkan perangkat dan melaksanakan peningkatan kompetensi guru sesuai bidangnya. Adapun perangkat pembelajaran yang dikembangkan tersebut adalah modul Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan bagi Guru moda tatap muka dan moda daring untuk semua mata pelajaran dan kelompok kompetensi. Dengan modul ini diharapkan program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan memberikan sumbangan yang sangat besar dalam peningkatan kualitas kompetensi guru.
Modul PKB PAUD/TK Pedagogik dan Profesional Edisi Revisi Tahun 2017
Kedalaman materi dan pemetaan kompetensi dalam modul ini disusun menjadi sepuluh kelompok kompetensi. Setiap modul meliputi pengembangan materi kompetensi pedagogik dan profesional bagi guru Taman Kanak-kanak. Judul-judul modul yang disusun sebagai berikut; (1) Karakteristik Anak Usia Dini, (2) Teori Bermain dan Merancang Kegiatan Bermain di Taman Kanak-kanak, (3) Kurikulum dan Program Pembelajaran di Taman Kanak-kanak, (4) Penyelenggaraan Kegiatan Pengembangan yang Mendidik, (5) Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Taman Kanak-kanak, (6) Media dan Sumber Belajar di Taman Kanak-kanak, (7) Komunikasi Efektif bagi Guru Taman Kanak-kanak, (8) Konsep dan Teknik Penilaian di Taman Kanak-kanak, (9) Penelitian Tindakan Kelas dan Pemanfaatan PTK dalam Pengembangan Anak di Taman Kanak-kanak, (10) Layanan Bantuan Peserta Didik dan Pengembangan Profesi Guru.Modul dengan topik Karakteristik Tumbuh Kembang Anak Taman Kanak-Kanak ini merupakan modul level 1 dari 10 level modul yang disajikan pada Diklat Guru Pembelajar bagi Guru TK Pasca UKG. Secara lengkap ke 10 level modul yang dimaksud adalah :
1. Deteksi Tumbuh Kembang Anak Usia Dini
2. Teori Bermain dan Perkembangan Anak TK
3. Kurikulum dan Pembelajaran di TK
4. Strategi Pengembangan dan Pembelajaran Anak TK
5. Teknologi Informasi dalam Pembelajaran di TK
6. Media Pembelajaran di TK
7. Komunikasi yang Efektif bagi Guru TK
8. Penilaian di TK
9. Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
10. Penilaian Kinerja dan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan bagi Guru TK
Modul ini terdiri atas materi pokok, yaitu konsep dasar pertumbuhan dan perkembangan, tugas perkembangan anak TK, Deteksi dini tumbuh kembang anak TK, permasalahan dan gangguan anak TK dalam bidang pengembangan serta intervensinya. Pembahasan secara lebih spesifik akan disajikan pada setiap materi pokok dalam modul ini. Untuk masing-masing materi pokok, akan disajikan latihan, rangkuman, serta evaluasi dan tindak lanjutnya.
Kumpulan Modul PKB PAUD TK Revisi Tahun 2017 ini terintegrasi dengan lima nilai utama penguatan pendidikan karakter yaitu religius,nasionalis, mandiri, gotong royong dan integritas. Nilai religius tercermin dalam perilaku melaksanakan ajaran agama dan kepercayaan yang dianut, menghargai perbedaan agama, menjunjung tinggi sikap toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama dan kepercayaan lain, hidup rukun dan damai dengan pemeluk agama lain, perilaku mencintai dan menjaga keutuhan ciptaanNya. Sub nilai karakter religius : cinta damai, toleransi, menghargai perbedaan agama, teguh pendirian, percaya diri, kerja sama lintas agama, antibuli dan kekerasan,persahabatan, ketulusan, tidak memaksakan kehendak, dan melindungi yang kecil dan tersisih.
Nilai Karakter Nasionalis merupakan cara berpikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa, menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya. Sub nilai karakter nasionalis: apresiasi budaya bangsa sendiri, menjaga kekayaan budaya bangsa, rela berkorban, unggul dan berprestasi, cinta tanah air, menjaga lingkungan, taat hukum, disiplin dan menghormati keragaman budaya, suku dan agama.
Nilai Karakter Mandiri merupakan sikap dan perilaku tidak bergantung pada orang lain dan mempergunakan segala tenaga, pikiran, waktu untuk merealisasikan harapan, mimpi dan cita-cita. Subnilai kemandirian antara lain etos kerja (kerja keras), tangguh tahan banting, daya juang, profesional, kreatif, keberanian, dan menjadi pembelajar sepanjang hayat
Nilai Karakter Gotong Royong mencerminkan tindakan menghargai semangat kerjasama dan bahu membahu menyelesaikan persoalan bersama, memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul, bersahabat dengan orang laindan memberi bantuan pada mereka yang miskin, tersingkir dan membutuhkan pertolongan. Subnilai gotong royong antara lain menghargai, kerjasama, inklusif, komitmen atas keputusan bersama, musyawarah mufakat, tolongmenolong, solidaritas, empati, anti diskriminasi, anti kekerasan, sikap kerelawanan
Nilai Karakter Integritas merupakan nilai yang mendasari perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan, memiliki komitmen dan kesetiaan pada nilai-nilai kemanusiaan dan moral (integritas moral). Karakter integritas meliputi sikap tanggungjawab sebagai warga negara, aktif terlibat dalam kehidupan sosial, melalui konsistensi tindakan dan perkataan yang berdasarkan kebenaran. Subnilai integritas antara lain kejujuran,cinta pada kebenaran, setia, komitmen moral, anti korupsi, keadilan, tanggungjawab, keteladanan, menghargai martabat individu (terutama penyandang disabilitas).
Kelima nilai utama di atas pada modul ini terintegrasi pada kegiatan- kegiatan pembelajaran. Diharapkan setelah mempelajari modul ini, kompetensi guru dalam melaksanakan tugas meningkat. Selain itu guru juga mampu mengimplementasikan lima nilai utama tersebut bagi dirinya sendiri maupun memberi penguatan pendidikan karakter bagi seluruh stakeholder di sekolah.
Secara umum tujuan yang diharapkan dicapai pada diklat kelompok kompetensi A ini adalah peserta mampu mengorganisasikan aspek perkembangan sesuai dengan karakteristik anak usia dini serta melakukan deteksi dan intervensi terhadap gangguan dan permasalahan anak usia dini dalam berbagai bidang pengembangan. Secara lebih spesifik tujuan yang diharapkan dapat dicapai pada mata diklat ini adalah:
1. Memahami konsep pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini
2. Memahami karakteristik perkembangan anak usia dini
3. Memahami tugas perkembangan anak usia dini
4. Melakukan deteksi dini kemampuan anak usia dini
5. Melakukan deteksi terhadap permasalahan anak usia dini
6. Melakukan intervensi terhadap permasalahan anak usia dini
Itulah sekilas pembahasan yang dapat Admin sampaikan pada kesempatan artikel ini, dan untuk lebih lengkap mengenai modul tersebut beriku Admin bagikan link download PKB PAUD/TK2017 .
Modul PKB TK 2017 KK-A.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar