Jumat, 13 Oktober 2017

Pembelajaran dan Penilaian IPA Kelas 7 8 9 SMP/ MTs K13 Tahun 2017

  Guru Kelas       Jumat, 13 Oktober 2017
Pembelajaran dan Penilaian IPA Kelas 7 8 9 SMP/ MTs K13 (Kurikulum 2013)  Tahun 2017 - Pembelajaran Kurikulum 2013 mengembangkan dua proses pembelajaran yaitu proses pembelajaran langsung dan proses pembelajaran tidak langsung. Proses pembelajaran langsung adalah proses pembelajaran yang mengembangkan pengetahuan, kemampuan berpikir dan keterampilan psikomotorik siswa melalui interaksi langsung dengan sumber belajar yang dirancang dalam silabus dan RPP berupa pembelajaran berbasis aktivitas. Karakteristik pembelajaran berbasis aktivitas meliputi:

  • Interaktif dan inspiratif;
  • Menyenangkan, menantang, dan memotivasi siswa untuk berpartisipasi aktif.
  • Kontekstual dan kolaboratif.
  • Memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian siswa.
  • Sesuai dengan bakat, minat, kemampuan, dan perkembangan fisik serta psikologis siswa.

Dalam pembelajaran langsung siswa melakukan berbagai kegiatan antara lain mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi atau menganalisis dan mengkomunikasikan. Kegiatan-kegiatan tersebut dapat dilakukan tanpa selalu harus berurutan.

Pada proses pembelajaran dapat menggunakan berbagai macam model pembelajaran. Beberapa contoh diantaranya adalah Discovery Based Learning (Pembelajaran Berbasis Penemuan), Problem Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah/PBL), dan Project Based Learning (Pembelajaran Berbasis Projek/PjBL). Discovery dilakukan melalui pengamatan, klasifikasi, pengukuran, prediksi, penentuan dan merumuskan kesimpulan berdasarkan hasil pengamatan. Inquiry Based learning mengubah kondisi belajar yang pasif menjadi aktif dan kreatif, dari teacher centered ke student centered. Model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) menggunakan peristiwa atau permasalahan nyata dalam konteks siswa untuk belajar tentang berpikir kritis dan keterampilan memecahkan masalah, serta memperoleh pengetahuan esensial dari Kompetensi Dasar. Dengan PBL, siswa mengembangkan keterampilan belajar sepanjang hayat termasuk kemampuan mendapatkan dan menggunakan sumber belajar. Sedangkan Project Based Learning atau PjBL memberikan kesempatan kepada siswa untuk menghasilkan karya tertentu dalam rangka menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam melalui kerja ilmiah dimaksudkan untuk membangun pengetahuan baru secara tidak langsung yang akan membentuk keseimbangan antara kecakapan dan sikap ilmiah. Selain menggunakan model-model pembelajaran tersebut, pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dapat menggunakan metode pembelajaran sebagai berikut:

  • eksperimen/percobaan
  • resitasi
  • diskusi
  • demonstrasi
  • penugasan
  • tanya jawab, dan lain-lain
  • -engamatan langsung

Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dapat dibantu dengan menggunakan media antara lain:
a. media visual: grafik, diagram, carta, poster, bagan, gambar/foto, kartun/komik.
b. media audio: tape recorder;
c. projected still media: LCD projector;
d. projected motion media: film, televisi, video, komputer (Teknologi Informasi dan Komunikasi).

Media pembelajaran berupa alat peraga dapat berupa benda alami, benda buatan dan model. Contoh media benda alami antara lain: preparat awetan, hewan, dan tumbuhan segar. Contoh media buatan antara lain: torso, dan model simulasi; Contoh media model adalah terarium sebagai model ekosistem. Dalam proses pembelajarannya, Ilmu Pengetahun Alam tidak hanya mempelajari konsep-konsep tetapi juga diperkenalkan aspek dan peran teknologi di masyarakat serta pengaruhnya pada lingkungan. Pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) adalah pembelajaran yang berasaskan konsep pembelajaran komputer dan multimedia yang berkembang pesan di masyarakat. Kebutuhan teknologi informasi mengharuskan guru untuk mampu mengimbangi perubahan yang terjadi.

Guru dituntut menjadi kreatif dalam mengembangkan model pembelajaran maupun media yang digunakan. Selain sebagai sarana untuk meningkatkan motivasi belajar siswa, pembelajaran berbasis TIK juga dapat mempermudah guru dalam mempersiapkan materi/bahan ajar. Beberapa manfaat bahan ajar berbasis TIK antara lain: guru dan siswa dapat berkomunikasi dengan relatif lebih mudah, memanfaatkan pertukaran data, memanfaatkan teknologi multimedia sehingga suasana pembelajaran menjadi lebih menarik Proses pembelajaran tidak langsung merupakan proses yang terjadi selama pembelajaran langsung tetapi tidak dirancang dalam kegiatan khusus. Pembelajaran tidak langsung berkenaan dengan pengembangan nilai dan sikap. Pengembangan sikap sebagai proses pengembangan moral dan perilaku dilakukan oleh seluruh mata pelajaran dan dalam setiap kegiatan yang terjadi di kelas, sekolah, dan masyarakat. Hasil akhir pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam adalah adanya keseimbangan antara penguasaan ilmu pengetahuan dan keterampilan (hard skillss) dengan kemampuan berinteraksi sosial dan sikap religius (soft skill).

Penilaian hasil belajar oleh pendidik adalah proses pengumpulan informasi/bukti tentang capaian pembelajaran siswa dalam aspek sikap, aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan yang dilakukan secara terencana dan sistematis untuk memantau proses, kemajuan belajar, dan perbaikan hasil belajar. Pendidik melakukan penilaian dengan tujuan sebagai berikut:

  • Penilaian atas pembelajaran (assessment of learning), yaitu mengukur capaian siswa terhadap kompetensi yang telah ditetapkan.
  • Penilaian untuk pembelajaran (assessment for learning), yaitu memperoleh informasi tentang kondisi siswa agar pendidik dapat memperbaiki pembelajaran.
  • Penilaian sebagai pembelajaran (assessment as learning), yaitu agar siswa melihat capaian dan kemajuan belajarnya untuk menentukan target belajar.

Kurikulum 2013 mempersyaratkan penggunaan penilaian autentik dan nonautentik dalam menilai hasil belajar.
a. Penilaian autentik
Dalam penilaian autentik, siswa menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajari untuk memecahkan masalah dalam kehidupan nyata. Penilaian autentik:

  • menuntut siswa mengembangkan jawaban, tidak sekedar memilih dari pilihan jawaban yang telah disediakan.
  • mendorong siswa untuk berpikir tingkat tinggi (higher order thinking)
  • secara langsung mengevaluasi dengan holistik aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan, yang dinilai dari penerapannya dalam situasi nyata.
  • tidak hanya mengukur tingkat pengetahuan, tetapi juga mengukur apa yang mampu dilakukan oleh siswa.
  • menggunakan berbagai bentuk dan teknik penilaian, seperti unjuk kinerja/praktik, produk, proyek, portofolio dan/atau teknik lain sesuai dengan kompetensi yang dinilai.

b. Penilaian non-autentik
Penilaian non-autentik mencakup tes, ulangan, dan ujian. Penilaian hasil belajar oleh pendidik mencakup kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan dengan berbagai teknik dan instrumen penilaian.
1. Penilaian kompetensi sikap dilakukan melalui pengamatan sebagai sumber informasi utama, sedangkan penilaian diri dan penilaian antarteman digunakan sebagai informasi pendukung. Hasil penilaian sikap oleh pendidik disampaikan dalam bentuk predikat yang dilengkapi dengan deskripsi, dan digunakan sebagai pertimbangan pengembangan karakter siswa lebih lanjut.
2. Penilaian pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis, tes lisan, dan penugasan sesuai dengan kompetensi yang dinilai. Penilaian pengetahuan juga dapat dilakukan melalui penilaian autentik.
3. Penilaian keterampilan dilakukan melalui penilaian autentik seperti: unjuk kerja/praktik, produ, proyek, portofolio, dan/atau teknik lain sesuai dengan kompetensi yang dinilai. Dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengolah penilaian hasil belajar, pendidik mengacu pada Panduan Penilaian yangberlaku.

Demikian yang dapat Akses Guru sampaikan sekilas dari pembahasan mengenai Pembelajaran dan Penilaian IPA MTs Kurikulum 2013 Tahun 2017. Dan untuk lebih lengkap dan jelas mengenai hal tersebut Bapak dan Ibu dapat langsung mendownload file dalam bentuk pdf agar informasi yang di dapat lebih lengkap dan jelas. Silahkan untuk mendownloadnya pada link di bawah ini.
Download Pembelajaran dan Penilaian IPA Kelas 7 8 9 SMP/ MTs K13 Tahun 2017
logoblog
Klik Bagikan sebelum Download

Thanks for reading Pembelajaran dan Penilaian IPA Kelas 7 8 9 SMP/ MTs K13 Tahun 2017, Silahkan Share dulu sebelum Anda Download file lengkapnya di bawah ini!

SILAHKAN SHARE/BAGIKAN DAHULU SEBELUM MENDOWNLOAD FILE LENGKAPNYA DI BAWAH INI !
Previous
« Prev Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar