Pada hakikatnya pengembangan Kurikulum 2013 adalah upaya yang dilakukan melalui salah satu elemen pendidikan, yaitu kurikulum untuk memperbaiki kualitas hidup dan kondisi sosial bangsa Indonesia secara lebih luas. Jadi, pengembangan kurikulum 2013 tidak hanya berkaitan dengan persoalan kualitas pendidikan saja, melainkan kualitas kehidupan bangsa Indonesia secara umum.
Di bidang Pendidikan Agama Kristen (PAK), perubahan ini sejalan dengan arah perubahan Pendidikan Agama Kristen yang bersifat dogmatis indoktrinatif menjadi Pendidikan Agama Kristen yang membebaskan siswa untuk mengembangkan kreativitas berpikir, kemerdekaan dalam bersikap dan bertindak sesuai dengan isi ajaran iman kristiani.Dengan demikian, mengasah kecerdasan siswa, antara lain dalam memperteguh iman kepada Tuhan Allah, mempunyai kedamaian batin, memiliki budi pekerti luhur, menghormati serta menghargai semua manusia dengan segala persamaan dan perbedaannya termasuk sikap setuju untuk tidak setuju. Perubahan mencolok yang terjadi dalam isi kurikulum Pendidikan Agama Kristen adalah isi kurikulum yang bersifat holistik dari KI-1 sampai dengan KI-4 dimana membentuk siswa sebagai manusia utuh yang tidak terpilah-pilah dalam tiap ranah (kognitif, sikap dan ketrampilan). Perubahan lainnya adalah isi kurikulum dan pembelajaran yang bersifat dogmatis indoktrinatif berubah menjadi “life center” dan membebaskan atau memerdekakan siswa untuk mengembangkan kemerdekaan berpikir serta bereksplorasi. Pada kurikulum ini rumusan KI-1 dan KI-2 membentuk siswa secara utuh sebagai manusia terdidik bukan hanya dari segi pengetahuan namun nampak melalui sikap terhadap sesama dan Tuhan.
Silabus PAK dan Budi Pekerti Kelas 7 8 9 Kurikulum 2013 Tahun 2017
Kompetensi Inti:KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli toleransi, gotongroyong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
KI 4 : Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
Alokasi Waktu: 3 jam pelajaran/minggu X 12
Kompetensi Dasar
Siswa mampu:
1.1 mensyukuri makna hidup beriman dan berpengharapan
2.1 menunjukkan sikap hidup beriman dan berpengharapan
3.1 memahami arti sikap hidup beriman dan berpengharapan
4.1 menyajikan cara hidup beriman dan berpengharapan dalam bentuk tindakan nyata
Materi Pokok
- Iman dan Pengharapan
- Membangun Iman dan pengharapan
- Dampak hidup berpengharapan
- Putus Asa bukanlah pilihan seorang Kristen
- Mengamati perilaku serta cara hidup orang Kristen masa kini, khususnya dalam hal beriman dan berpengharapan
- Menuliskan ciri-ciri orang yang hidup beriman (atau belajar dari cerita inspiratif mengenai jujur, rendah hati, percaya diri, atau mengasihi sesama, dapat diputarkan CD di sekolah yang memiliki fasilitas ini)
- Mengasosiasi antara panggilan Abraham, Ishak dan Yakub dengan keteladanan dalam beriman dan berpengharapan yang diperlihatkan oleh tokoh-tokoh ini serta mempresentasikannya
- Menulis kesimpulan mengenai keteladanan tokoh-tokoh Alkitab: Abraham, Ishak dan Yakub dan ayat-ayat Alkitab yang menunjukkan hal ini. (Catatan: boleh juga membuat poster atau kolase.)
- Mempraktikkan sikap hidup beriman dan berpengharapan dalam kehidupan seharihari misalnya, melalui relasi dengan sesama dengan cara memotivasi (membangkitkan semangat hidup) orang lain yang sedang putus asa
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti bukan sekadar proses menyampaikan pesan moral apalagi hanya sekadar mengetahui tata cara hubungan antara manusia dengan Tuhan, melainkan menyajikan isi kurikulum yang transformatif dan terinternalisasi dalam diri siswa. Artinya, isi kurikulum Pendidikan Agama Kristen dapat mengubah serta membarui cara pandang dan sikap siswa serta mengarahkan siswa untuk memahami panggilan Tuhan untuk menjadi berkat bagi sesama dan dunia.
Demikian sekilas yang dapat Admin tuliskan pada artikel ini mengenai Silabus PAK Kelas VII VIII dan IX K13 Tahun 2017, untuk lebih lengkapnya Bapak dan Ibu dapat mendownload file lengkapnya dalam bentuk pdf pada link di bawah ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar